Thursday, October 16, 2014

MOTIVASI : Alasan Kenapa Harus Punya Mimpi

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata ‘mimpi’. Saat kita merasa lelah kita tertidur dan kemudian kita bermimpi. Di dalam mimpi apapun bisa terjadi. Mimpi bisa membawa kita taman yang indah penuh dengan bunga dan air terjun yang memukau. Terasa indah bukan?

Tapi ada juga mimpi yang menakutkan. Seperti bertemu dengan hantu misalnya, atau mimpi masuk jurang. Biasanya mimpi itu akan membuat kita langsung terjaga dan berkeringat.

            Lalu apakah mimpi yang sebenarnya? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mimpi itu bisa berarti sesuatu yang kita lihat saat tertidur atau bisa juga diartikan sebagai cita-cita atau angan-angan. Yang disebut terakhir adalah arti mimpi yang ingin saya jelaskan.

            Umumnya hampir semua orang memiliki mimpinya masing-masing. Ada yang ingin ke Paris, jadi astronot, jadi musisi terkenal dan sebagainya. Tapi ada juga orang yang tidak memiliki mimpi. Orang seperti ini hanya menjalani hidup apa adanya dan jarang sekali mencapai sesuatu.

            “Hidup berawal dari mimpi”. Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar ungkapan itu. Ya, itu memang sangat benar. Mimpi bisa menjadi alasan kenapa kita harus bertahan untuk hidup.

            Mimpi menjadi pegangan kita, menjadi alasan dari setiap perjuangan. Tidak memiliki mimpi bukan berarti tidak hidup. Hanya saja kurang bermakna. “Dengan bermimpi hidup kita akan jadi lebih kaya”(Sang Pemimpi – Andrea Hirata). Bedanya orang yang memiliki mimpi dengan yang tidak adalah orang yang bermimpi punya tujuan hidup yang jelas.

            Di dunia ini tidak sedikit para pemimpi yang berhasil mewujudkan mimpinya. Tahu pesawat terbang kan? Benda raksasa itu dulu hanyalah sebuah mimpi bagi Wright bersaudara. Mereka dicemooh dan dianggap tidak waras oleh orang-orang. Tapi berkat keyakinan dan semangat pantang menyerah mereka, manusia akhirnya dapat terbang di udara. Siapa yang membuat itu menjadi nyata? Orang yang dianggap tidak waras itulah yang menjadikan hal yang mustahil itu menjadi kenyataan.

            Masih banyak lagi pemimpi besar yang berhasil mewujudkan mimpinya. Lalu siapakah selanjutnya? ANDA! Itulah jawabannya.

            Tapi ingat! Seperti kata pepatah. Mimpi bukanlah sesuatu yang kita lihat disaat kita tidur. Tapi mimpi adalah hal yang membuat kita terbangun untuk mewujudkannya. Lalu apa sajakah langkah sederhana mewujudkan mimpi itu?

    1.      Memiliki mimpi itu sendiri

Langkah pertama untuk mewujudkan mimpi adalah menentukan mimpi itu sendiri. Bermimpi tidak harus selalu tinggi tapi jangan terlalu rendah. Misalnya jika kita tidak mau bermimpi untuk menjadi pengusaha yang mempekerjakan seribu karyawan mungkin bisa kita turunkan menjadi seratus dan sebagainya.
  
    2.      Tulis mimpi itu

Dimanakah kita harus menulis mimpi itu? Jika tidak ada kertas atau pena tulislah di dalam fikiranmu. Tanamkan dalam hati dan katakan kalau kamu pasti bisa meraihnya. Tapi jika kamu tulis di atas kertas mungkin bisa lebih bagus lagi. Tempelkan kertas bertuliskan mimpi itu di tempat yang sering kamu lihat. Atau bisa juga di laptop atau layar ponselmu.

    3.      Lakukan action step

Apa itu action step? Action step artinya langkah-langkah yang kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi itu. Itu harus dilakukan dalam bentuk tindakan. Sebagai contoh jika kamu ingin jadi penulis maka menulislah setiap hari. Jika ingin menjadi pemain bola hebat maka berlatihlah setiap hari. Ingin dapat beasiswa ke luar negeri maka belajarlah segiat mungkin. Intinya lakukan tindakan nyata untuk menjadikan mimpi kita bukan hanya sekedar omong kosong atau mimpi di siang bolong.

    4.      Lakukan Secepat Mungkin

Kalau bisa dikerjakan sekarang  kenapa harus menunggu hari esok? Kenapa harus menunggu satu jam lagi? Tidak ada waktu pasti kapan kita bisa melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan mimpi kita. Sesungguhnya menunda-nunda sesuatu itu menjadikan hal itu tidak pernah kita wujudkan. Ada pepatah yang mengatakan “Sometime later becomes never”. Kalau bisa diwujudkan sekarang kenapa harus menunggu hari esok. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang yang saya kenal. “Kesempatan tidak akan pernah menunggumu kecuali kamu yang mengejarnya” Rossy Triana Iskandar.

    5.      Lakukan lagi

Jika di kesempatan pertama gagal, lakukan di kesempatan kedua. Aristoteles bilang “Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan”. Jika kita melakukannya berkali-kali bukan tidak mungkin mimpi itu akan bisa kita wujudkan. Jangan pernah menyerah. Jika menyerah kamu layak untuk gagal!


    6.      Gagal = 0


Tidak ada yang namanya gagal. Thomas Alva Edison pernah berkata “Aku tidak gagal, aku menemukan 10.000 cara agar lampu tidak menyala. Apa alasan kenapa beliau menjadi ilmuan besar? Karena beliau selalu optimis dan berpikir positif. Ingat kan, kalau rencana A gagal toh masih ada rencana B, C, D, bukankah alfabet itu sampai Z? Masih banyak cara untuk mewujudkan mimpi. Dan uniknya Tuhan selalu punya cara unik dalam menyampaikan kasihnya. Jika kita gagal ke Paris mungkin saja Tuhan akan membawa kita ke Rusia. Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah mewujudkan mimpi itu. Hanya Tuhan mengabulkan dalam bentuk yang berbeda.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...